The Relationship Between Flood Disaster Mitigation Knowledge with Community Preparedness

Authors

  • Fernalia Fernalia STIKES Tri Mandiri Sakti, Bengkulu
  • Buyung Keraman STIKES Tri Mandiri Sakti, Bengkulu
  • Hindrean Erva Yudha STIKES Tri Mandiri Sakti, Bengkulu
  • Anugerah Aprioni STIKES Tri Mandiri Sakti, Bengkulu

Keywords:

Flood, Knowledge, Preparedness

Abstract

Flooding occurs when the regular water level of a river exceeds the capacity of the riverbed, causing pools on low terrain. Flooding is a natural disaster that requires attention because it poses a threat to people's lives and economies. It is the world's third largest natural disaster, claiming many lives and causing significant property damage. This study was conducted from June 26 to June 2, 2021, with the aim to determine the association between flood disaster mitigation knowledge and community preparedness in the Bentiring area of Bengkulu City. This research method is an analytical survey, which is research that uses a correlational methodology to try to figure out how and why the event happened. The population in this study is the Bentiring RT 14 RW 03 community, which has 50 family cards. In this study, 50 family cards were sampled using a total sampling technique. Interviews and questionnaires were used to collect primary data for this study. The data was analyzed in two ways: univariate and bivariate, using the Spearman Rank Correlation Test (P) p=rho. The following are the findings: (1) There are 36 people (72%) have good knowledge of flooding, and 14 people (28%) have sufficient understanding of flooding. (2) There are 11 people with a good community preparedness (22%), 28 people with medium community preparedness (56%), and 11 people with poor community preparedness (22%). (3) In RT 14 RW 03 in the bentiring area of Bengkulu city, there is no relationship between flood disaster mitigation knowledge with community preparedness.

References

Adiwijaya, C. (2017). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tanah Longsor. Jurnal Prodi Manajemen Bencana, 3 (2), 81-101.

Ajmain., & Sanusi, Raja. (2019). Hubungan Pengetahuan Terhadap Kesiapsiagaan Bencana pada Keluarga di Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat. Jp2K, 2(2), 64-74.

Akhirianto, A. N. (2018). Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana Banjir di Kota Bekasi. Jurnal Alami, 2 (1), 63-64.

BNPB Provinsi Bengkulu. (2019). Banjir dan Tanah Longsor Provinsi Bengkulu. https://bnpb.go.id/infografis/infografis-bencana-banjir-dan-longsor-bengkulu

BNPB. (2018). Peraturan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Bencana Indonesia, http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-danjenis-bencana, diakses tanggal 3 Oktober 2021.

Dodon. (2013). Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat Di Permukiman Padat Penduduk Dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(2), 125-140.

Fauzain, A. N. I. (2021). Implementasi Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Perspektif Maqashid Syariah Fil Bi’ah (Studi Kasus di BPBD Kabupaten Tulungagung). [Skripsi].

Hermon, D. (2012). Mitigasi Bencana Hidrometeorologi. Padang: UNP.

Mandasari, N., & Ip, S. (2020). Penanggulangan Bencana Banjir Di Sungai Batang Merao Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sungai Penuh. Jurnal Administrasi Nusantara, 3(2), 43-51.

Mas'Ula, N., Siartha, I., & Citra, I. (2019). Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(3), 103-112.

Mubarak. W. I. (2011). Promosi kesehatan. Jogyakarta : Graha ilmu.

Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Profil Bengkulu. (2015). Profil Dinkes Kota Bengkulu. Bengkulu: Dinkes Kota Bengkulu.

Ramli, Soehatman. (2010). Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). Jakarta: Dian Rakyat.

Salim, M., & Siswanto, A. (2021). Kajian Penanganan Dampak Banjir Kabupaten Pekalongan. Rang Teknik Journal, 4 (2), 295-303.

Suherianti, S., Mayub, A., & Farid, M. (2018). Potensi Rawan Banjir Kecamatan Muara Bangkahulu Sebagai Penunjang Pembelajaran Materi Pemanasan Global di SMPN 11 Kota Bengkulu. Pendipa Journal Of Science Education, 2(1), 93-99.

Suryana, S., Setiawan, A., & Oktapana, S. (2018). Mitigasi Bencana Banjir yang Dilakukan oleh Masyarakat di Desa Bojong Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. GEOAREA/ Jurnal Geografi, 1(2), 54-64.

Waruwu, A. J. A. (2018). Hubungan Manajemen Disaster Dengan Kesiapsiagaan Mahasiswa Ners Tingkat III Dalam Tanggap Bencana Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2018. [Skripsi]

Widjanarko, M., & Minnafiah, U. (2019). Pengaruh Pendidikan Bencana Pada Perilaku Kesiapsiagaan Siswa. Jurnal Ecopsy, 5(1), 1-7.

Yatnikasari, S., Pranoto, S., & Agustina, F. (2020). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Teknik, 18 (2), 135-149.

Downloads

Published

2021-11-26

How to Cite

Fernalia, F., Keraman, B., Erva Yudha, H., & Aprioni, A. (2021). The Relationship Between Flood Disaster Mitigation Knowledge with Community Preparedness. International Journal of Management and Education in Human Development, 1(04), 154–158. Retrieved from https://ijmehd.com/index.php/ijmehd/article/view/189